14 ORANG SANTRI BERBAI'AT TARIQAT NAQSABANDIYAH
Selasa, 28 Rabiul Akhir 1436 H / 17 Februari 2015 M
Reporter: M. Kamil Alhakimi
Malalo, TIMER - Sebagai salah satu extra kulikuler sekolah atau kajian Tarbiyah, 14 orang santri PPTI Malalo berbai'at (mengikat janji) masuk Thariqat Naqsyabandiyah dengan Mursyid Buya Karim di Mushallah Raudatul 'Ibbdah tadi malam, Senin (16/2).
Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, yang laki-lakinya: 1. Muhammad Isra (VI), 2. Andre Fajar (VI), 3. Joni Pratama (IV), 4. Acil Gustian (IV), 5. Rafiki Ramadhan (IV), 6. Aulia Urrahman (IV) 7. M. Tursi Al-mursyidi (IV).
Dan yang permpuannya, yaitu: 1. Yurlita nggraini (VII), 2. Putri Pratama (VII), 3. Murniati (VII), 4. Mariza Azura (VII), 5. Yursa Afriani (VI), 6. Desmi Yulina (V), 7. Annisa Tul Aulia (IV).
Bai'at berlangsung ba'da Isya, jam 21.30 WIB. Buya Karim menyampaikan janji-janji yang harus dita'ati dan amalan serta kaifiat-kaifiat Thariqat Naqsyabandiyah kepada santri yang melakukan bai'at. Setelah jam 22.30, dilanjutkan dengan Tawajjuh (salah satu amalan Thariqat Naqsyabandi) bersama anggota Thariqat lainnya, tentunya dipimpin oleh Mursyid Buya Karim, ini berlangsung sampai jam 00.00 WIB.
Yang ikut masuk Thariqat ini hanya dari tingkat Aliyah saja (4 sampai 7). Buk Min mengaskan, supaya anak aliyah ini dianjurkan cepat-cepat berbai'at masuk Thariqat, karena di daerah Kabupaten Tanah Datar ini sangat jarang ada Mursyid, di Kecamatan Batipuah Selatan ini cuma ada satu orang Mursyid saja, yaitu Buya karim, selain itu beliau juga sudah lanjut usia, "Kok lah sakik-sakik atau alah maningga Buya, ka ma awak ka bai'at lai..." ujar Buk Min. [M. Kamil Alhakimi, 5]
Reporter: M. Kamil Alhakimi
Malalo, TIMER - Sebagai salah satu extra kulikuler sekolah atau kajian Tarbiyah, 14 orang santri PPTI Malalo berbai'at (mengikat janji) masuk Thariqat Naqsyabandiyah dengan Mursyid Buya Karim di Mushallah Raudatul 'Ibbdah tadi malam, Senin (16/2).
Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, yang laki-lakinya: 1. Muhammad Isra (VI), 2. Andre Fajar (VI), 3. Joni Pratama (IV), 4. Acil Gustian (IV), 5. Rafiki Ramadhan (IV), 6. Aulia Urrahman (IV) 7. M. Tursi Al-mursyidi (IV).
Dan yang permpuannya, yaitu: 1. Yurlita nggraini (VII), 2. Putri Pratama (VII), 3. Murniati (VII), 4. Mariza Azura (VII), 5. Yursa Afriani (VI), 6. Desmi Yulina (V), 7. Annisa Tul Aulia (IV).
Bai'at berlangsung ba'da Isya, jam 21.30 WIB. Buya Karim menyampaikan janji-janji yang harus dita'ati dan amalan serta kaifiat-kaifiat Thariqat Naqsyabandiyah kepada santri yang melakukan bai'at. Setelah jam 22.30, dilanjutkan dengan Tawajjuh (salah satu amalan Thariqat Naqsyabandi) bersama anggota Thariqat lainnya, tentunya dipimpin oleh Mursyid Buya Karim, ini berlangsung sampai jam 00.00 WIB.
Yang ikut masuk Thariqat ini hanya dari tingkat Aliyah saja (4 sampai 7). Buk Min mengaskan, supaya anak aliyah ini dianjurkan cepat-cepat berbai'at masuk Thariqat, karena di daerah Kabupaten Tanah Datar ini sangat jarang ada Mursyid, di Kecamatan Batipuah Selatan ini cuma ada satu orang Mursyid saja, yaitu Buya karim, selain itu beliau juga sudah lanjut usia, "Kok lah sakik-sakik atau alah maningga Buya, ka ma awak ka bai'at lai..." ujar Buk Min. [M. Kamil Alhakimi, 5]
padang panjang dimanyo tu
BalasHapussalam kenal admin kumpulankonsultasi.com
Alamatnyo di Kenagarian Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar...
BalasHapusSalam kenal juga dari crew TIMER